NOT KNOWN FACTUAL STATEMENTS ABOUT PKBM SINTANG

Not known Factual Statements About pkbm sintang

Not known Factual Statements About pkbm sintang

Blog Article

Awal Tahun 1998, di tengah-tengah situasi krisis negara yang sangat parah, sebagian kelompok masyarakat di Indonesia menyambut gagasan tersebut sebagai bentuk keterpanggilan untuk melakukan sesuatu bagi pembangunan masyarakat yang sedang dalam krisis.

Warga belajar adalah sebagian dari komunitas binaan dari komunitas tetangga yang dengan suatu kesadaran yang tinggi mengikuti satu atau lebih plan pembelajaran yang ada.

Guru/Pengajar melakukan pengamatan terhadap kebutuhan peserta didik agar dapat memberikan bimbingan yang relevan

PKBM memiliki fungsi sebagai tempat terjadi pertukaran berbagai informasi (pengalaman), ilmu pengetahuan dan keterampilan antar warga belajar, sehingga antara warga belajar yang satu dengan yang lainnya bisa saling mengisi.

Definisi PKBM menurut beberapa sumber buku dan referensi menjelaskan bahwa PKBM adalah tempat belajar yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. PKBM diharapkan dapat menjadi tulang punggung proses pembangunan melalui pemberdayaan potensi-potensi yang ada di masyarakat.

PKBM menyediakan system magang baik secara individu maupun kelompok, yang bertujuan untuk membantu warga belajar mengembangkan keterampilan tertentu sesuai dengan kebutuhan.

PKBM menjadi solusi pemberdayaan sumber daya di masyarakat yang dilaksanakan melalui pembelajaran sehingga output yang dihasilkan dari kegiatan pembelajaran tersebut dapat meningkatkan gentle-ability dan really hard-talent.

Peningkatan anggaran dan pengakuan dari pemerintah, termasuk di dalamnya memberikan penghargaan bagi lembaga PKBM yang berprestasi

Menurut Tim Principles (2004), PKBM adalah satuan pendidikan nonformal sebagai tempat pembelajaran dan sumber informasi yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat yang berorientasi pkbm pada pemberdayaan potensi setempat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya. 

PKBM memfasilitasi pertukaran informasi, pengetahuan, dan keterampilan antara warga belajar. Ini memungkinkan kolaborasi dan saling berbagi pengetahuan di antara mereka, sehingga setiap orang dapat berperan sebagai sumber pengetahuan bagi orang lain dalam masyarakat.

Menurut Sihombing (1999), PKBM memiliki beberapa karakteristik dasar yang harus menjadi acuan pengembangan kelembagaan PKBM sebagai wadah Studying Culture. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:

PKBM memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk memilih sistem belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Sebagai jalur pendidikan berjenjang, PKBM memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terus belajar di luar kurikulum formal.

Siswa di PKBM memiliki kebebasan untuk menentukan waktu dan tempat mereka belajar. Karena sebagian besar siswa bekerja atau memiliki kewajiban lainnya, mereka dapat mengatur jadwal belajar mereka sesuai dengan waktu luang yang dimiliki.

CLC digagas sebagai bentuk keikutsertaan/partisipasi masyarakat dalam menyediakan pendidikan bagi semua kalangan khususnya masyarakat yang tidak dapat terjangkau pendidikan formal.

Report this page